SBMPTN
TAHUN 2014 KODE 514
31.
Diberikan data percobaan dari reaksi
Percobaan
|
(M)
|
Laju reaksi awal (Ms-1)
|
1.
|
0,01
|
|
2.
|
0,02
|
Harga tetapan
laju reaksi (k) berdasarkan data pada tabel adalah
A.
B.
C.
D.
E.
Jawab: D
V = k [NO2]n
Data 1 dan 2,
32.
Suatu larutan buffer dibuat dengan cara
mencampurkan 0,6 mol asam asetat dan 0,2 mol NaOH dalam 500 mL larutan (Ka CH3COOH = 5 x 10-5).
pH larutan tersebut adalah
A.
2
B.
3
C.
4
D.
5
E.
6
Jawab: C
33.
Diketahui data potensial reduksi standar
untuk:
Berdasarkan data
tersebut, pernyataan berikut yang benar adalah
A.
Cd adalah reduktor yang lebih kuat
daripada Cr
B.
Jika kedua reaksi setengah sel tersebut
dihubungkan, maka Cr3+ akan direduksi menjadi Cr
C.
Pada anoda terjadi oksidasi Cd menjadi
Cd2+
D.
Potensial sel elektrokimia yang terjadi
adalah 0,34 V
E.
Pada katoda terjadi reduksi Cr3+
menjadi Cr
Jawab: D
34.
Gas nitrogen (Mr 28) digunakan sebagai
bahan dasar pupuk urea (NH2)2CO (Mr 60). Kalau pabrik
pupuk dapat memproduksi 12 juta ton urea/tahun, maka gas nitrogen/tahun yang
digunakan adalah
A.
0,28 juta ton
B.
2,8 juta ton
C.
5,6 juta ton
D.
28 juta ton
E.
56 juta ton
Jawab: C
35.
Diberikan persamaan reaksi (belum
setara)
Perbandingan mol
I- terhadap I2 pada reaksi setara adalah
A.
2 : 1
B.
1 : 5
C.
6 : 5
D.
3 : 3
E.
5 : 3
Jawab: E
+5(2)
-1(2) 0
PBO IO3-
= 10
PBO I- = 2
Jadi perbandingan I- dan I2
adalah 5 : 3
36.
Gula 0,1 mol dan garam LX2
0,1 mol dengan derajat ionisasi 0,5 masing-masing dilarutkan dalam 1 liter air
( = 1 g/mL), jika penurunan titik beku larutan
gula t°C maka penurunan titik beku larutan garam LX2 adalah
A.
1,5 t°C
B.
2 t°C
C.
2,5 t°C
D.
3 t°C
E.
3,5 t°C
Jawab: D
°C
37.
Diberikan data:
Senyawa
|
NO(g)
|
O2(g)
|
NO2(g)
|
ΔH°f (kJ/mol)
|
90,00
|
0,00
|
34,00
|
Perubahan
entalpi pembakaran 45 g gas NO (Mr = 30) sesuai rekasi
2 NO(g)
+ O2(g) → 2 NO2(g) adalah
A.
-56 kJ
B.
-84 kJ
C.
-112 kJ
D.
+56 kJ
E.
+112 kJ
Jawab: B
ΔH reaksi = ∑ΔH°f produk - ∑ΔH°f pereaksi
ΔH reaksi = 2
ΔH°f NO2 – 2 ΔH°f NO
ΔH reaksi = 2
(34) – 2 (90)
ΔH reaksi = -112
kJ
38.
Koordinat bilangan kuantum elektron
terluar atom 19K yang benar adalah
A.
(4,0,0,+1/2) atau (4,0,1,+1/2)
B.
(4,0,1,-1/2) atau (4,0,0,-1/2)
C.
(4,0,0,+1/2) atau (4,0,0,-1/2)
D.
(4,1,1,+1/2) atau (4,1,1,-1/2)
E.
(4,0,1,+1/2) atau (4,1,1,-1/2)
Jawab: C
19K
[Ar] 4s1
4s1 memiliki
bilangan kuantum n = 4, l = 0, m = 0, s = .
Untuk
soal no 39-41, bacalah narasi berikut.
Proses
Haber-Bosch merupakan proses pembentukan (produksi) amonia berdasarkan reaksi:
3H2(g)
+ N2 ⇄
2NH3(g)
Data
Kp dan Kc dari reaksi kesetimbangan tersebut pada berbagai temperatur
adalah
t°C
|
Kp
|
Kc
|
25
|
9,0 x 105
|
5,4 x 1011
|
300
|
4,6 x 10-9
|
1 x 105
|
400
|
2,6 x 10-13
|
8,0 x 107
|
39.
Jika saat kesetimbangan reaksi di atas
pada suhu 25°C tekanan parsial H2 dan N2 masing-masing
adalah 1 atm dan 10 atm, maka tekanan total sistem pada saat kesetimbangan
tersebut adalah
A.
3000 atm
B.
3100 atm
C.
3011 atm
D.
3101 atm
E.
3111 atm
Jawab: C
40.
Dari data tetapan kesetimbangan proses
Haber-Bosch tersebut di atas, pernyataan yag benar adalah
A.
Untuk meningkatkan hasil reaksi (NH3),
maka dapat dilakukan dengan cara menaikkan suhu.
B.
Reaksi pembentukan amonia adalah reaksi
eksotermis
C.
Perubahan entalpi reaksi peruraian
amonia berharga negatif
D.
Produk peruraian amonia terjadi lebih
besar pada suhu rendah
E.
Penambahan katalis akan menaikan harga
tetapan kesetimbangan
Jawab: B
Dari data tabel
Kc dan Kp menunjukan bahwa semakin tinggi suhu maka nilai Kc dan Kp akan
menurun, hal ini menunjukkan bahwa reaksi pembentukkan amonia bersifat
eksotermis.
41.
Dalam wadah 1 L terdapat 20 g H2,
28 g N2 dan sejumlah NH3 dalam kesetimbangan pada suhu
300°C. Jika gas NH3 dalam kesetimbangan tersebut dipisahkan dan
dilarutkan dalam 1 L air, maka pH larutan yang diperoleh adalah (Kb NH4OH = 105)
A.
8
B.
9
C.
10
D.
11
E.
12
Jawab: D
42.
Kelarutan garam MgCO3 dalam
air pada pH 9 labih kecil daripada kelarutannya pH 5.
SEBAB
Pelarutan MgCO3
dalam air membentuk kesetimbangan:
MgCO3(s)
+ H2O ⇆
Mg2+(aq) + HCO3-(aq) + OH-(aq)
Jawab: A
Semakin kuat
asam maka kelarutan garam semakin besar karena penambahan H+ akan menggeser kesetimbangan ke arah produk.
Oleh karena itu, garam lebih cenderung ada dalam keadaan ion-ion. Berikut ini
reaksi kesetimbangan yang terjadi:
MgCO3(s)
+ H2O(l) ⇄
Mg2+(aq) + HCO3-(aq)
+ OH-(aq)
43.
Asam asetat dalam air bersifat lebih
asam dibandingkan dengan asam propanot.
SEBAB
CH3-CH2-
dapat mendorong elektron lebih kuat dibanding CH3-.
Jawab: A
Asam asetat
memiliki nilai Ka yang lebih besar dibandingkan dengan asam propanoat sehingga
keasamannya lebih kuat. Gugus CH3-CH2- dalam asam propanoat
mendorong elektron lebih kuat sehingga sukar melepas H+.
44.
n-butana memiliki titik didih lebih
tinggi daripada isobutana. Pernyataan yang dapat menjelaskan perbedaan titik
didih kedua senyawa tersebut adalah
(1)
Luas bidang kontak antar molekul n-butana
lebih besar
(2)
Interaksi polar-polar pada n-butana
lebih besar
(3)
Gaya london antarmolekul n-butana lebih
kuat
(4)
Molekul n-butana lebih berat
Jawab: B
n-butana
memiliki titik didik yang lebih kuat dibandingkan dengan isobutana karena luas
bidang kontak antar molekul n-butanan lebih besar. n-butana memiliki rantai
lurus sehingga gaya london n-butana lebih kuat dibanding isobutana
45.
Hasil analisis terhadap struktur molekul
NH3 dan NCl3 menunjukkan bahwa
(1)
Struktur molekul NH3 dan NCl3
sama, yaitu piramida segi tiga
(2)
Kepolaran molekul NH3 lebih
besar daripada molekul NCl3
(3)
Titik didih NH3 lebih besar
dari NCl3
(4)
Energi ikatan N-H lebih kecil daripada
N-Cl
Jawab: A
Perbandingan
antara NH3 dan NCl3:
·
Keduanya memiliki bentuk molekul
piramida segi tiga (AX3E)
·
NH3 lebih polar dibandingkan
dengan NCl3 karena perbedaan keelektronegatifan N-H lebih besar
dibandingkan dengan N-Cl serta energi ikatan N-H lebih besar dari pada N-Cl.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar